2.16.2011

Terlalu Banyak Gula Menyebabkan Keriput?

Jika iming-iming mendapatkan pinggang yang lebih ramping tidak mampu menahan keinginan Anda untuk makan yang manis-manis, mungkin keinginan untuk mendapat kulit mulus akan lebih menguatkan keinginan Anda. Karena para ahli percaya bahwa terlalu banyak mengasup gula ke dalam tubuh akan membuat kulit kusam dan berkerut.

Penyebab keriputnya kulit adalah glycation(glikasi), dimana gula dalam aliran darah Anda melekat pada protein dan membentu molekul baru yang berbahaya. Hal ini disebut dengan Advance Glycation End products (disingkat AGE). Semakin banyak Gula yang Anda makan, semakin banyak AGE yang terkumpul. “Seiring penumpukan AGE, akan merusak protein yang berdekatan secara domino,” jelas Fredric Brandt, MD seorang dermatologis di Miami dan New York serta penulis buku “10 Minutes 10 Years”.

Bagian yang paling rentan terhadap kerusakan adalah : kolagen dan elastin, serat protein yang menjaga kulit lembut dan elastis. Bahkan kolagen merupakan protein yang paling umum di dalam tubuh. Bila seketika rusak, kolagen dan elastin  yang kenyal dan tangguh akan menjadi kering dan rapuh sehingga menyebabkan kulit kendur dan keriput. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di British Journal of Dermatology, efek-efek penuaan dimulai pada usia 35 dan meningkat dengan cepat setelah itu.
Selain merusak kolagen, diet tinggi gula juga mempengaruhi jenis kolagen yang Anda miliki. Kolagen terbanyak yang terdapat di dalam kulit adalah tipe I, II dan III, sedang tipe yang paling stabil dan tahan lama adalah tipe III. Glikasi merubah kolagen tipe II menjadi tipe I, yang lebih rapuh. Keadaan ini menjadikan kulit menjadi kurang lentur. AGE menonaktifkan enzim alami anti oksidan tubuh Anda sehingga Anda lebih rentan terhadap kerusakan yang disebabkan sinar matahari. Inilah yang menjadi penyebab utama penuaan kulit.

Penderita diabetes lebih beresiko mengalami penuaan dan kerusakan kulit. Karena kadar gula tinggi yang tidak terdeterksi sering menunjukkan tanda-tanda awal penuaan kulit. Penderita diabetes dapat memiliki 50 kali jumlah AGE di kulit mereka dibandingkan dengan bukan penderita diabetes.
Perhatikan makanan yang membantu menjaga kulit Anda tetap awet muda :
  • Kurangi makanan manis dalam diet Anda. Tidak mudah memang, mengurangi secara langsung asupan makanan yang mengandung gula. Batasi asupan gula Anda untuk umur kulit Anda. Jaga agar gula tambahan tidak melebihi 10% dari total kalori harian. Perhatikan juga gula yang tersembunyi di dalam makanan seperti barley malt, sirup jagung, dextrose, konsentrat jus buah, maltose, sirup maple, molasses dan turbinado. Hindari sirup jagung yang mengandung banyak fruktosa, karena pemanis jenis ini dapat mengasilkan AGE yang lebih banyak, dan tentu saja mengancam kulit Anda
  • Tambah diet Anda dengan vitamin B1 dan B6, minimal 1mg perhari. Vitamin ini dianggap cukup baik sebagai penghalau AGE. Meski B1 dan B6 cukup banyak terdapat di dalam berbagai sumber makanan, namun menambahkan multivitamin dapat lebih menjamin asupan minimal vitamin B1 dan B6 tersebut. Takaran ideal vitamin B1 adalah 1.1mg sedangkan B6 adalah 1.3mg. untuk usai diatas 50 tahun keduanya harus tercukupi sebanyak 1.5mg, masing-masing, setiap harinya.
  • Gunakan tabir surya SPF 30 setiap hari. Menurut British Journal of Dermatology Study, AGE lebih signifikan ‘menyerang’ kolagen pada saat kulit kita terpapar sinar matahari secara langsung. Jadi pastikan kulit Anda selalu terlindung setiap harinya.
  • Terapkan pendekatan antioksidan luar dalam. Anti radikal bebas membantu menjaga gula agar tidak melekat pada protein. Jadi penting untuk mengisi suplai antioksidan. Baik dengan cara makan buah kaya anti oksidan dalam jumlah lebih, makan kacang-kacangan, atau makan sayuran, mulai dari cranberry, walnut dan paprika merah. Selain itu dapat pula menerapkan asupan antioksidan seperti teh hijau dan vitamin C dan E untuk menjaga kulit karena mampu diserap hingga lapisan dermis kulit dimana kolagen dan elastin berada.
sumber: http://www.msnbc.msn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar