2.07.2011

Makanan Untuk Mencegah Anti Aging

Banyak cara untuk mencegah anti aging, bisa lewat obat-obatan atau melalui makanan. Nah, berikut kami sajikan makanan untuk mencegah anti aging.

Mengisi piring Anda dengan buah dan sayur adalah langkah yang sangat cermat saat ingin mengurangi berat badan. Jenis makanan tersebut selain rendah kalori dan bernutrisi tinggi berdasarkan beberapa penelitian juga mampu menjadi produk anti aging. Ada beberapa fakta yang diungkapkan oleh Navindra P.Seeram, Ph.D, assistant professor di University of Rhode Island College of Pharmacy di Kingston bahwa blueberry tidak hanya berpotensi untuk meningkatkan daya ingat namun juga kaya akan antioksidan.

Hal ini berarti mereka juga mampu memerangi radikal dan molekul yang dapat menghancurkan penyebaran sel dan terkait dengan peradangan kronis. Tidak seperti radang yang dapat mengakibatkan ketegangan ankle atau otot, namun jenis yang bisa membawa dampak penuaan yang kerap disalahkan sebagai penyebab penyakit kronis seperti kanker, serangan jantung, diabetes, alzheimer, arthritis dan osteoporosis.
Blueberry juga mengandung bonus yang dapat menunjang kecantikan, karena memiliki banyak kandungan vitamin C dan sebuah antioksidan lain yang dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak kulit sehingga membuat kulit tampak halus.

Salah satu komponen diet adalah protein yang menjadi sangat penting saat Anda memasuki usia 40 waktu otot mulai menyusut hingga 1% setiap tahun dan metabolisme semakin lambat. Bertambahnya usia yang diiringi dengan peningkatan berat badan akan membuat kesehatan Anda menjadi lebih beresiko. Dan untuk menjaga metabolisme di otot dan membuat perut Anda penuh setelah makan, ekspertis merekomendasikan untuk memakan banyak ayam tanpa kulit dan dada kalkun, daging sapi bagian bawah, telur, kacang dan makanan laut.

Dan jangan lupa menenggak susu bebas lemak, minuman mengandung mineral dan yogurt serta menyantap keju rendah lemak untuk menjaga tekanan darah dan memperkuat tulang. Kalsium tidak dapat membangun tulang yang kuat kecuali Anda juga mendapatkan pasokan protein yang cukup.
Asam lemak dalam makanan laut mampu membantu untuk mengatasi inflamasi kronis. Sebagai tambahan, “Ada beberapa data yang menyatakan bahwa lemak omega-3 dari ikan mampu bekerja di beberapa area di otak yang mempengaruhi mood dan perilaku diantara orang sehat,“ jelas Artemis P, Simopoulos, M.D, pengarang buku The Omega Diet. Omega-3 yang terdapat di ikan berlemak seperti salmon dan tuna merupakan anti efek inflammatory.

Jangan lupa untuk memperbanyak asupan dari makanan diet friendly seperti, beras merah, roti, cereal dan berbagai jenis makanan yang terbuat dari gandum akan membuat tubuh Anda tetap langsing berkat serat yang terkandung di dalamnya. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa gandum juga berpotensi untuk mencegah diabetes, serangan jantung, stroke, clon cancer, tekanan darah tinggi, dan sakit gusi.

sumber : sehatplus.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar