Menderita Demi Tampil Cantik? Yakin?

Sistem regenerasi sel-sel kulit kita menurun seiring dengan perjalanan waktu. Ketikan memasuki usia 30-an, kemampuan regenerasi tersebut menjadi lebih lambat. Kondisi ini diikuti dengan munculnya garis-garis keriput halus pada sudut mata, dahi dan sekitar mulut. Kondisi lingkungan yang buruk terpolusi, paparan sinar matahari, ruangan AC, asap rokok dan stress turut memberi andil proses penuaan. Karenanya, kulit wanita usia matang membutuhkan lebih dari sekedar perawatan sehari-hari.

Memang menjadi tua dan berkeriput bukanlah keinginan kita, tetapi sekarang tak perlu khawatir karena keriput bisa diatasi secara alami, tanpa melakukan injeksi botox, pengelupasan kulit dengan bahan kimia, face-lift (penarikan kulit pada bagian keriput) atau bedah plastic yang beresiko.

Memang semacam injeksi botox atau liposection (sedot lemak) memungkinkan kita tampil awet muda dalam tempo yang relative singkat, tetapi efek dari tindakan seperti itu benar-benar beresiko.
Injeksi botox cukup menyakitkan, meninggalkan memar ringan di sekitar area injeksi dan kulit terasa baal. Dalam beberapa kasus, injeksi botox menyebabkan gangguan kemampuan pasien dalam berbicara, makan dan mengedipkan mata dalam waktu yang lama. 

Sedangkan efek negative bedah plastik yaitu meninggalkan goresan, sangat tidak dianjurkan untuk usia 30-an karena meninggalkan gurat dan kerusakan wajah yang sulit disamarkan bila dibandingkan dengan mereka yang berusia di atas 40-an.

Sekarang, siapkah kita menderita demi mempercantik diri?

sumber : sehatplus.com