2.10.2011

Fakta Soal Penuaan Kulit

Untuk memahami lebih baik tentang bagaimana cara memerangi tanda-tanda penuaan, sebaiknya Anda juga akrab dengan proses itu sendiri. Tingkat di mana usia kulit kita menua dan bagaimana penuaan ini terjadi sangat ditentukan oleh faktor genetika, dan gaya hidup kita. Semua faktor-faktor ini berperan penting dalam memberikan informasi dan membantu memprediksi bagaimana tampilan kita di masa depan.

Pohon Keluarga Kita
Tubuh kita memiliki jam internal yang membantu menentukan bagaimana dan kapan kita akan menua. Untuk sebagian orang, jam tersebut berdetak lebih cepat dibandingkan orang lain dan menyebabkan mereka terlihat dan/atau merasa lebih tua dari yang seharusnya. Sementara bagi yang lainnya, jam tersebut berdetak lebih lambat, dan membuat mereka terlihat dan/atau merasa muda. Jam ini diatur oleh DNA nenek moyang kita. Hal tersebut berarti ada kemungkinan kesehatan dan kekuatan tubuh kita, termasuk kulit kita, akan memiliki kekuatan dan kelemahan yang sama seperti yang ditemukan pada anggota keluarga kita.

Melihat kemiripan kita dengan orang tua dan menilai bagaimana kulitnya di usia tertentu bisa menjadi indikator kuat untuk memprediksi bagaimana tampilan kita di masa depan. Tapi kebiasaan dan gaya hidup sangat berperan penting di sini. Misalnya, jika orang tua Anda merokok atau sering tersengat matahari dan Anda tidak pernah melakukannya, maka kesehatan dan penampilan Anda secara keseluruhan akan lebih baik.

Mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada di diri Anda bisa jadi patokan untuk mengambil tindakan preventif. Misalnya, jika kulit kendur menjadi ciri keluarga Anda, berarti ada kebiasaan atau gaya hidup yang bisa kita sesuaikan. Misalnya tidak kehilangan berat badan secara drastis seiring bertambahnya usia. Genetika kita juga bisa menjadi indikasi yang baik untuk menentukan perawatan yang paling efektif. Misalnya, jika salah satu anggota keluarga telah berhasil menggunakan jenis perawatan dengan bahan tertentu tanpa diiringi dengan iritasi, maka Anda juga berpeluang untuk mendapatkan manfaat yang sama.

Seiring Waktu Berlalu
Saat tubuh beranjak menua, fungsi alami tubuh kita juga mulai menurun, termasuk mekanisme biokimia yang menjaga kulit tetap tampil baik. Kulit kita memiliki sistem pertahanan alami yang terintegrasi untuk melindungi dari kerusakan, baik itu dari sengatan matahari, minum terlalu banyak alkohol, kurang tidur, dan faktor lainnya. Kulit juga memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa yang membantu memperbaiki segala kerusakan yang mungkin terjadi.

Tetapi kulit kita juga memiliki enzim alami yang bisa menghancurkannya. Saat usia kita menua, kekuatan pertahanan kulit kita juga akan terdegradasi secara alami. Yang berarti kulit kita akan kehilangan kemampuan untuk menangkis dan pulih dari gempuran baik dari internal maupun eksternal.

Berikut analogi lain tentang kebugaran. Seorang pelari muda bisa sembuh satu hari setelah terjatuh. Lututnya mungkin akan merasakan sedikit sakit, tetapi hari berikutnya dia bisa bangun dan berlari lagi tanpa ada masalah besar. Sebaliknya, seorang pelari yang berusia lebih tua, memiliki perlindungan yang kurang alami terhadap jenis trauma tertentu dan kemampuan regeneratif menjadi kurang optimal untuk membantu memperbaiki kerusakan sendi. Tidak berbeda dengan kulit kita.
Saat beranjak menua, kulit yang kerap mengalami stres, sering tersengat matahari atau kurang tidur, pertahanan alami kulit tersebut juga akan jauh berkurang. Untungnya, berkat ilmu pengetahuan modern, beberapa produk pelindung dan reparatif dapat mengambil alih saat fungsi pertahanan alam mulai terdegradasi.

Kebiasaan dan Gaya Hidup
Saat membeli sepasang sepatu baru, kulitnya akan terasa halus dan bebas noda. Tapi setelah kita memakainya, sepatu tersebut akan mulai menunjukkan lipatan. Pada awalnya, lipatan ini hanya terlihat ketika kita berjalan. Tetapi semakin lama kita berjalan maka semakin dalam lipatan tersebut. Kulit kita termasuk dalam jenis seperti itu. Semakin kita gunakan, maka tampilannya makin lama akan kian usang.

Dan jika kita membuat gerakan wajah berulang selama bertahun-tahun, maka perlahan akan terbentuk garis-garis kerutan di wajah. Tetapi sekali lagi, kerutan tersebut tidak harus permanen. Ada cara-cara agar mereka kembali ke kondisi semula. Plus, ada kebiasaan dan gaya hidup yang dapat kita adopsi untuk mencegahnya. Matahari, angin, kurang tidur, pola makan atau diet yang tidak sehat, dan kebiasaan lainnya akan memperbanyak timbulnya kerutan di wajah. Dengan melakukan perubahan tertentu dalam rutinitas sehari-hari, kita tidak hanya bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan juga memperbaiki kondisi kulit.

Faktor genetik juga turut bermain di sini, meskipun sebagian orang memiliki kulit yang cenderung lebih tahan terhadap tingkat stres dibandingkan orang lain. Pasti Anda memiliki teman yang menyebalkan yang kerap mengonsumsi cheeseburger dan kentang goreng namun tetap langsing dan tidak mengalami tekanan darah tinggi. Setelah kita mengetahui faktor genetik yang menentukan proses penuaan kulit secara alami dan gaya hidup, maka kita bisa membuat strategi tertentu untuk melakukan perawatan agar kulit tetap tampak sempurna.

Tidak peduli bagaimana perasaan dan cara pandang Anda tentang kulit Anda, penting untuk diingat bahwa prosedur permanen seperti face lift (teknik pengencangan kulit) dan tindakan invasive lainnya seperti laser resurfacing sangat tidak disarankan. Lantaran dapat meninggalkan bekas luka dan perubahan warna kulit.

TAHUKAH ANDA?

Langkah pertama agar tampil cantik dan memiliki kulit yang tampak selalu muda adalah dengan mempelajari semua elemen: genetika, gaya hidup, kondisi kulit Anda sekarang, dan bagaimana perasaan Anda tentang penampilan Anda. Sehingga Anda dapat membuat keputusan cerdas sebelum menentukan produk dan terapi kulit apa yang bisa bekerja dengan baik.

sumber : sehatplus.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar